Selasa, 14 Agustus 2012

August 17th Ceremony | 2011

     Sudah menjadi kebiasaan orang yang hobi mendaki gunung bahwa pada hari-hari libur nasional selain Sabtu dan Minggu menjadi libur favorit untuk melakukan pendakian gunung. Bisa dipastikan akan banyak pendaki yang berduyun-duyun mendaki gunung-gunung yang notabenenya berada di luar kota.
     Tepat tanggal 17 Agustus 2011 lalu kelima anggota BHA plus satu tempala - teman pecinta alam - diantaranya Zuko, Ochi', Okto, Kima, Yulek, dan satu teman pectinta alam dari SMA Negeri 4 Yogyakarta yaitu Kadek mendaki untuk merayakan Hari Ulang Tahun NKRI dengan upacara di puncak tertinggi Gunung Merbabu.
     Keberangkatan dari Basecamp BHA menuju Basecamp Wekas, Merbabu dimulai pada tanggal 16 Agustus 2011. Jam menunjukkan pukul  19.30, kita sampai di Basecamp Wekas, Merbabu. Sebelum pendakian, kita melakukan aklimatisasi terlebih dahulu. Setelah dirasa cukup, tepat pada pukul 20.00 kita langsung berjalan. Perjalanan menuju Pos II sempat ada beberapa halangan kacil namun tidak kami rasakan sebagai suatu halangan demi melaksanakan Upacara 17 Agustus.
     Pukul 23.00 kami telah sampai di Pos II. Kami langsung mendirikan tenda dan mengeluarkan makanan yang ada di dalam tas kami. Setelah makan malam sekaligus sahur selesai, kami semua melanjutkan untuk istirahat sebentar di tenda.
     Tanggal 17 Agustus 2011 jam 04.30 dini hari Kima bangun dan mengajak yang lain untuk segera menuju puncak. Yulek dengan candanya membuat kami tertawa terbahak-bahak saat perjalanan menuju puncak. Banyaknya pasir dan curamnya jalur pendakian kami hadapi tanpa ada satu kata keluhan yang keluar dari mulut kami berenam. "Terimalah dan Hadapilah", itulah prinsip yang kami pegang saat mendaki gunung.
     Pemandangan dan panorama yang menakjubkan terpampang jelas dihadapan kami saat sampai di Puncak Merbabu (Klenteng Sanga 3142 mdpl.) pukul 07.00. Terlihat jelas puncak Gunung Merapi (2945 mdpl.). Tak lupa kami langsung berfoto-foto dengan semua objek yang begitu megah di puncak itu. Akhirnya kami lanjutkan dengan upacara mengenakan seragam OSIS, Almamater, serta topi SMA N 4 Yogyakarta. Upacara berlangsung dengan hikmat dan sempat pula direkam dengan kamera yang dibawa Kima. Waktu saat dilaksanakannya upacara di Puncak Merbabu disamakan dengan dengan waktu dilaksanakannya upacara yang sama di sekolah. Upacara berlangsung hikmat dan tak lupa pula menyanyikan lagu Mars BHA dan Mars 4Bhe.
     Setelah melaksanakan upacara, kami melanjutkan perjalanan turun ke Pos II tempat kami mendirikan tenda tadi. Setelah puas beristirahat, Ochi' dan teman-teman memutuskan unutk melanjutkan perjalanan turun kembali ke basecamp setempat. Sesampainya di basecmp, dengan penuh rasa suka cita kami kembali ke SMA Negeri 4 Yogyakarta sebagai tujuan akhir perjalanan. Hebatnya keempat personil muslim dalam pendakian HUT Indonesia ini tetap berpuasa penuh. Selain itu catatan pendakian ini juga masuk dalam Koran Radar Jogja juga.

0 comments:

 
;